KARAKTERISTIK SERPIH MINYAK PADA FORMASI SINAMAR BERDASARKAN DATA PENGEBORAN BRP-02 DI DAERAH RANTAU PANDAN PROVINSI JAMBI

CHARACTERISTICS OF OIL SHALES IN SINAMAR FORMATION BASED ON BRP-02 DRILL HOLE DATA AT RANTAU PANDAN AREA JAMBI PROVINCE

  • Robet Lumban Tobing Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi
Kata Kunci: serpih minyak, material organik, analisis pirolisis, analisis TOC, ekstraksi batuan

Abstrak

Serpih minyak merupakan batuan sedimen halus yang mengandung material organik dan dapat menghasilkan minyak ketika diekstraksi. Formasi Sinamar di daerah penelitian diduga merupakan formasi pembawa serpih minyak. Formasi ini terletak di bagian barat dan tenggara daerah penelitian dan diperkirakan berumur Oligosen. Berdasarkan data sumur BRP-02, litologi Formasi Sinamar di daerah penelitian tersusun oleh serpih, batulanau, batupasir dan batulempung karbonan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakter serpih minyak pada Formasi Sinamar yang tersebar di daerah Rantau Pandan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Sebanyak 25 sampel batuan serpih diambil dari sumur pengeboran untuk dilakukan analisis-analisis: maseral, reflektansi vitrinit, pirolisis, total organic carbon (TOC) dan ektraksi batuan. Hasil analisis maseral yang dilakukan diketahui bahwa sampel batuan didominasi oleh maseral liptinit. Hasil analisis TOC menunjukkan bahwa  kandungan material organik sampel batuan berkisar 3,40-17,60% merupakan batuan sedimen yang berpotensi baik hingga sangat baik sebagai batuan sumber hidrokarbon. Tingkat kematangan material organik berada pada tahap belum matang hingga lewat matang. Berdasarkan data hasil ekstraksi batuan yang dilakukan terhadap sampel batuan  diperoleh kandungan minyak berkisar 10 -150 liter/ton batuan atau dengan rata-rata 56 liter/ton batuan.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Cook, A.C. (1982): The origin and petrology of organic matter in coal, oil shales and petroleum source rocks, University Wollongong, Australia.

Crisp, P.T., Ellis, J., Hutton, A.C., Korth, J., Martin, F.A., and Saxby, J.D. (1987): Australian oil shale: A compendium of geological and chemical data, University of Wollongong, Australia.

Dyni, J.R. (2006): Geology and resources of some world oil-shale deposits, Scientific investigation report 2005-5294, USGS, Reston, Virginia.

Harahap, B., Syaiful, B., Baharuddin, Suwarna, N., Panggabean, H., Simanjuntak, T.O. (2003), Stratigraphic Lexicon of Indonesia, (Special Publication No. 29), Geological Research and Development Centre, Bandung.

Herudiyanto (2003): Petrographic characteristics of some Indonesian oil shales based on microscopic analysis: Workshop on oil shales resources in Indonesia, Directorate of Mineral Resources Inventory, Special Publication, No.102.

Hutton, A.C. (1987): Petrographic classification of oil shales: International Journal of Coal Geology, vol.8 (3), p. 203-231.

Hutton, A.C. (2006): Organic petrography and classification of oil shales: Oil shales workshop, University of Wollongong, Australia.

Lee, S., , Speight, J.G., and Loyalka, S.K. (2007): Handbook of alternative fuel technologies, CRC Press, Taylor and Francis Group.

Peters, K.E. and Cassa, M.R. (1994): Applied source rock geochemistry: The petroleum system from source rock to trap, AAPG, Memoirs 60.

Rosidi, H.M.D., Tjokrosapoetro, S., Pendowo, B., Gafoer, S., dan Suharsono, (1996), Peta Geologi Lembar Painan dan Bagian Timurlaut Muarasiberut, Sumatra, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.

Ruiz, I. S., Flores, D., Filho, J. G. M., Hackley, P. C., (2012), Review and update of the applications of organic petrology: Part 1, geological applications, International Journal of Coal Geology, vol. 99, p. 54-112.

Slatt, R. M. and Rodriguez, N., (2010), Comparative Sequence Stratigraphy and Organic Geochemistry of North American Unconventional Gas Shales: Commonality or Coincidence, AAPG Hedberg Conference, Austin, Texas.

Subroto, E.A., (2004): Pengenalan geokimia petroleum, Departemen Teknik Geologi, ITB, Bandung.

Tobing, R. L., Wibisono, S.A., Simatupang, D.P., (2011); Petrografi organik dan retorting conto batuan hasil pemboran Sumur BH-02 Anggota Atas Formasi Telisa untuk mengetahui potensi serpih minyak di Daerah Padanglawas, Sumatra Barat: Buletin Sumber Daya Geologi, vol.6 (3), p. 161-169.

Tobing, R. L., Triono, U., Priyono., Setiawan, W., (2016), Prospeksi Bitumen Padat di Daerah Dusun Panjang, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, PSDMBP, Bandung.

Tobing, R. L., (2016); Kematangan termal dan estimasi kandungan minyak endapan serpih Formasi Sinamar di Daerah Dusun Panjang, Provinsi Jambi: Buletin Sumber Daya Geologi, vol.11 (2), p. 93-101.

Waples, D.W. (1985): Geochemistry, in petroleum exploration, International Human Resources Development Coorporation, Boston.

Yen, T.F. and Chilingarian, G.V. (1976): Oil shale, Elsevier, Amsterdam.

Diterbitkan
2021-05-27
Bagian
Buletin Sumber Daya Geologi