ANALISIS UNIVARIAT DAN MULTIVARIAT CONTO SEDIMEN SUNGAI DALAM PENENTUAN POTENSI MINERALISASI LOGAM DI HALMAHERA BAGIAN TIMUR, PROVINSI MALUKU UTARA

UNIVARIATE AND MULTIVARIATE ANALYSIS OF STREAM SEDIMENT SAMPLE FOR DETERMINATION OF METAL MINERALIZATION POTENTIAL IN THE EASTERN PART OF HALMAHERA, NORTH MALUKU

  • Reza Mochammad Faisal Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP)
  • Irfan Budiaji Nugroho Program Sarjana, Prodi Teknik Geologi, FITB-ITB
  • Bambang Priadi Program Sarjana, Prodi Teknik Geologi, FITB-ITB
Kata Kunci: geokimia, Halmahera Timur, metalogenik, mineralisasi, univariat, multivariat

Abstrak

Penelitian geokimia dengan mengunakan metode analisis kandungan unsur dari conto endapan sungai aktif -80 mesh merupakan salah satu fase awal eksplorasi terutama untuk menemukan cebakan mineral logam. Halmahera bagian timur dengan tataan geologi yang kompleks dan berada dalam jalur metalogenik yang berpotensi membentuk cebakan logam, menghasilkan rona geokimia yang sangat bervariasi dan menarik. Data geokimia sedimen sungai aktif yang tertuang dalam bentuk peta sebaran unsur menyajikan informasi awal yang penting tentang indikasi mineralisasi untuk ditindaklanjuti ke tahap penelitian lebih rinci, khususnya mineralisasi nikel yang berasosiasi dengan litologi Komplek Ultrabasa.

 

Penafsiran data  geokimia  di wilayah penelitian dengan pendekatan analisis  statistik univariat dan multivariat yang terdiri dari unsur Cu, Pb, Zn, Co, Ni, Mn, Ag, Fe, Cr, dan Au, proses pengayaan unsur geokimia di lingkungan permukaan diperlihatkan oleh asosiasi spasial  Co, Ni, Fe  dan Mn, yaitu pengayaan unsur disebabkan pengikatan kimiawi (scavenging) oleh oksida Fe dan Mn. Berdasarkan kekerabatan unsur atau hubungan antar unsur diperoleh dua kelompok unsur yaitu ikatan unsur Cu-Pb-Zn-Ag-Cr dan Co-Ni-Mn-Fe-Au, akan tetapi tidak semua kelompok asosiasi unsur dapat dihubungkan dengan litologi di daerah penelitian.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Apandi, T. dan Sudana, D., 1980, Peta Geologi Lembar Ternate, Maluku Utara Skala 1 : 250.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung, Direktorat Jendral Geologi dan Sumberdaya Mineral, Departemen Pertambangan dan Energi.

Fadhly, A., Syafri, I., dan Abdurrokhim, 2017, Zonasi anomali unsur geokimia di Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara berdasarkan data univariat dan multivariat, Bulletin of Scientific Contribution, Volume 15, Nomor 3, hlm. 243-254.

Faisal, R., Soepriadi, Rosana, M., dan Yuningsih, E., 2015, Analisis Faktor dan Univariat Dalam Penentuan Potensi Mineralisasi Cu, Pb, Zn di Halmahera Bagian Barat, Maluku Utara, Buletin Sumber Daya Geologi, Volume 10 Nomor 3, halaman 167-183.

Faisal, R., dan Mauritz, J., 2018, Survei Geokimia Regional Bersistem Lembar Ternate A-5, Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara. Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Ghazali, S. A., Muchjidin, dan Hariwidjaja, 1986, Penyelidikan Geokimia Endapan Sungai: Metode dan Teknik. Direktorat Sumber Daya Mineral, Bandung.

Karypis, G., Han, E., dan Kumar, V.,1999, Chameleon: hierarchical clustering using dynamic modeling. IEEE Computer, Vol. 32, Issue 8, Aug 1999.

Levinson, A. A., 1980, Introduction to Exploration Geochemistry. Edisi Kedua. Applied Publishing, Illinois.

Rose, A. W., Hawkes, H. E., dan Webb, J. S., 1979, Geochemistry in Mineral Exploration. Edisi Kedua. Academic Press, London.

Surjadi, P. A., 1976, Pendahuluan Teori Kemungkinan dan Statistika. Penerbit ITB, Bandung.

Swan, A. R. H. and Sandilands, M., 1995, Introduction to Geological Data Analysis, Blackwell Science Ltd., Oxford.

Diterbitkan
2020-05-06
Bagian
Buletin Sumber Daya Geologi