STUDI GEOLOGI DAN LITOFASIES UNTUK MENENTUKAN KUALITAS BATUGAMPING SEBAGAI BAHAN BAKU SEMEN PADA PT CEMINDO GEMILANG (DESA LEBAK TIPAR, KECAMATAN CILOGRANG, KABUPATEN LEBAK, PROVINSI BANTEN)

GEOLOGY AND LITHOFACIES STUDIES TO DETERMINE THE QUALITY OF LIMESTONE AS A RAW MATERIAL FOR CEMENT AT PT CEMINDO GEMILANG (LEBAK TIPAR VILLAGE, CILOGRANG DISTRICT, LEBAK REGENCY, BANTEN PROVINCE)

  • Muh. Nanda Ardi Darmawan Universitas Diponegoro
  • Rinal Khaidar Ali Universitas Diponegoro
  • Wahyu Budhi Khorniawan Universitas Diponegoro
Kata Kunci: Desa Lebak Tipar, X-Ray Fluoresence, inverse distance weighting, mudstone, wackestone, packestone, grainstone

Abstrak

Pabrik semen PT. Cemindo Gemilang yang terletak pada Kabupaten Lebak telah melakukan banyak kegiatan eksplorasi dimana pada kawasan ini juga memiliki potensi adanya sumber daya batugamping. Pada dasarnya pada daerah penelitian memiliki potensi batugamping yang cukup besar dan belum pernah dilakukan penambangan. Oleh karena itu penelitian ini dapat membantu untuk mengetahui kondisi geologi di daerah penelitian meliputi geomorfologi, litologi, dan struktur geologi serta penentuan zona prospek mengenai sebaran kualitas yang baik berdasarkan hasil pemodelan yang nantinya dapat dilakukan untuk kegiatan penambangan. Lokasi penelitian terdapat pada Desa Lebak Tipar, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Adapun metode yang digunakan yaitu pemetaan geologi, analisis petrografi, dan analisis geokimia serta dilakukan pemodelan berdasarkan metode Inverse Distance Weghting (IDW). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah penelitian tersusun atas empat litologi yaitu dari yang paling muda hingga tua adalah batupasir, batugamping, batulempung (Formasi Citarate) dan batulempung (Formasi Cijengkol) dengan struktur yang berkembang yaitu adanya indikasi patahan. Berdasarkan analisis petrografi yang dilakukan daerah penelitian terbagi menjadi empat litofasies diantaranya yaitu wackestone, packstone, dan grainstone yang menunjukkan adanya kualitas baik dengan kadar CaO yang tinggi sekitar >50% sedangkan pada litofasies mudstone memiliki kualitas yang buruk dikarenakan memiliki kadar CaO yang rendah sekitar <50%. Berdasarkan analisis pada sampel permukaan dan bawah permukaan menunjukkan pada daerah penelitian yang memiliki kualitas batugamping baik didominasi di bagian tengah hingga barat kavling sedangkan pada batugamping yang memiliki kualitas buruk terdapat di bagian timur kavling.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Andrianto, R. 2023. PBB Ramal India Negara Terpadat Dunia, Indonesia Nomor Berapa. https://www.cnbcindonesia.com/research/20230421061010-128-431531/pbb-ramal-india-negara-terpadat-dunia-indonesia-nomor-berapa.

Annels, A. E., 1991, Mineral Deposit Evaluation: A Practical Approach. Chapman & Hall, London.

Bachri, S., 2014, Pengaruh Tektonik Regional Terhadap Pola Struktur Dan Tektonik Pulau Jawa. Jurnal Geologi Dan Sumber Daya Mineral, 15(4), 215–221.

Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. 2024. Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi. Diakses pada 4 April 2024 dari https://geologi.esdm.go.id/psdmbp

Bemmelen, R. W. van., 1949, The Geology Of Indonesia.

Conoras, W. A., & Tabaika, M., 2019, Pemodelan Dan Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit Site Pulau Pakal Pt. Antam (Persero) Tbk Ubp Nickel Maluku Utara Menggunakan Metode Inverse Distance Weight Dan Ordinary Kriging. Dintek, 12(1), 19–28.

Dunham, Robert J., 1962, "Classification of Carbonate Rocks According to Depositional Textures", 108-121.

Kemenkeu. 2022. Pembangunan Infrastruktur Jadi Salah Satu Fokus APBN 2023. https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/publikasi/berita-utama/Fokus-APBN-2023

Martodjojo, Sujono., 1984, "Evolution of Bogor Basin, West Java." Doctorate Thesis, Institut Teknologi Bandung.

Nurwaskito, A., Amril, F., & Widodo, S., 2015, Analisis Kualitas Batugamping Sebagai Bahan Baku Utama Semen Portland Pada Pt. Semen Tonasa Provinsi Sulawesi Selatan. Geomine, 2(1), 1–7.

Permana, A., 2018, Potensi Batugamping Terumbu Gorontalo Sebagai Bahan Galian Industri Berdasarkan Analisis Geokimia XRF. EnviroScienteae, 14(3), 174–179.

Pomar, L., & Kendall, C. G. St. C., 2011, Architecture of Carbonate Platforms: A Response to Hydrodynamics and Evolving Ecology. In Controls on Carbonate Platform and Reef Development (pp. 187–216). SEPM (Society for Sedimentary Geology). https://doi.org/10.2110/pec.08.89.0187.

Pomar, L. 2001. Types of Carbonate Platforms: a Genetic Approach. Basin Research, 13(3), 313-334.

Pulunggono, A., & Cameron, N. R., 1984, Sumatran microplates, their characteristics and their role in the evolution of the Central and South Sumatra Basins.

Scholle, P. A., & Ulmer-Scholle, D. S., 2003, A Color Guide to the Petrography of Carbonate Rocks : Grains, textures, porosity, diagenesis. American Association of Petroleum Geologists.

Sujatmiko & Santosa., 1992, Peta Geologi Lembar Leuwidamar, Jawa, skala 1:100.000. Bandung: Pusat Survei Geologi.

Van Zuidam, R.A. 1983, Guide to Geomorphology Aerial Photographic Interpretation and Mapping. ITC. Enshede The Netherland.

Wakila, M. H., Auliani Chalik, C., Asmiani, N., Salam Munir, A., Idris Juradi, M., & Annisa., 2021, Analisa Kualitas Batugamping Sebagai Bahan Baku Semen Pada Daerah Waangu-Angu Kab. Buton Prov. Sulawesi Tenggara. Jurnal GEOSAPTA, 7(1), 31–34.

Diterbitkan
2024-07-22
Bagian
Buletin Sumber Daya Geologi