Vol. 19 No. 1 (2024): Buletin Sumber Daya Geologi

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena pada tahun 2024 ini Buletin Sumber Daya Geologi dapat kembali hadir menemui para pembacanya. Pada edisi saat ini, Buletin Sumber Daya Geologi berisi lima makalah ilmiah yang mengulas tentang komoditas mineral. Para penulis yang berkontribusi berasal dari Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi, Pusat Riset Sumber Daya Geologi – Badan Riset dan Inovasi Nasional, Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, PT. Sebuku Iron Lateritic Ore.

Lima makalah yang mengulas tentang sumber daya mineral berupa empat artikel tentang mineral logam dan satu artikel tentang mineral bukan logam dan batuan, Artikel pertama berupa kajian tentang karakteristik alterasi dan mineralisasi emas dan logam dasar di suatu wilayah prospek untuk menentukan model tipe endapannya. Metode penelitian yang digunakan berupa pemetaan geologi semi rinci, pengamatan alterasi dan mineralisasi, analisis XRD, spektral, mineragrafi, serta analisis inklusi fluida.

Artikel kedua berupa kajian tentang genesa dan keterdapatan cebakan bijih besi. Secara genesa bijih besi di daerah tersebut berupa besi primer dan besi laterit yang genesanya berhubungan dengan proses magmatisme dan hidrotermal. Artikel ketiga berupa kajian tentang emas dan logam dasar yang menggunakan metode pemetaan geologi semi rinci, pengamatan alterasi dan mineralisasi, analisis XRD, spektral, mineragrafi, serta analisis inklusi fluida, sehingga menghasilkan karakteristik alterasi, mineralisasi dan model tipe endapannya.

Artikel selanjutnya yaitu kajia tentang pengolahan data geokimia unsur besi yang berupa sebaran unsur tunggal maupun asosiasinya secara vertikal maupun horisontal. Hasil analisis menggunakan dendrogram dan korelasi matrix menunjukkan adanya korelasi kuat unsur Co, Cr dan Mn dengan Fe. Sedangkan artikel terakhir yaitu kajian kualitas batugamping sebagai bahan baku utama semen yang ditinjau dari studi geologi dan litofasies. Kajian ini menggunakan metode Inverse Distance Weighting (IDW) yang menghasilkan delineasi wilayah batugamping yang berkualitas baik dan buruk. Selain itu disimpulkan bahwa batugamping berkualitas baik berupa litofasies wackestone, packstone, dan grainstone, sedangkan yang berkualitas buruk berupa mudstone.

Kami mengucapkan terimakasih kepada Kepala Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi dan manajemen yang telah memfasilitasi pengelolaan Buletin Sumber Daya Geologi hingga saat ini. Selain itu, ucapan terima kasih disampaikan kepada para dewan redaktur, editor, mitra bestari, sekretariat, penulis dan kontributor foto serta sekretariat atas kontribusinya sehingga Buletin Sumber Daya Geologi selalu hadir untuk para pembaca dengan menyajikan makalah-makalah ilmiah yang berkualitas. 

Salam sehat dan tetap semangat,

Dewan Redaksi