KETERDAPATAN DAN GENESA CEBAKAN BIJIH BESI DAERAH KAPAYANG, KABUPATEN TANAH BUMBU, KALIMANTAN SELATAN

THE OCCURENCES AND GENETIC OF IRON ORE DEPOSITS IN KAPAYANG, TANAH BUMBU REGENCY, SOUTH KALIMANTAN

  • Bambang Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Wahyu Widodo Badan Riset dan Inovasi Nasional
Kata Kunci: besi laterit, Kapayang, hematit, dunit, sekis

Abstrak

Keterdapatan mineralisasi besi di bagian hulu Sungai Kusan, Kapayang, Kabupaten Tanah Bumbu bersifat indikatif yang memerlukan penelitian lanjutan untuk mengungkap karakteristik dan potensi cebakan bijihnya. Penelitian dilakukan menggunakan metode pemetaan geologi, pengambilan sampel batuan, bijih besi dan tanah laterit serta pendulangan konsentrat material bijih besi yang digerus. Analisis laboratorium meliputi petrografi, mineragrafi, mineralogi butir dan geokimia. Bijih besi di daerah penelitian terdiri dari dua tipe cebakan yaitu besi primer dan besi laterit yang genesanya berhubungan dengan proses magmatisme, metamorfosis/metasomatik dan hidrotermal. Mineral bijih besi primer dalam batuan dunit terserpentinisasi didominasi magnetit dan hematit yang berasosiasi dengan kromit hasil dari proses magmatisme dan hidrotermal. Magnetit dalam batuan sekis/gneis berasosiasi dengan garnet dan pirit hasil dari proses metasomatik Mineral bijih besi laterit terdiri dari hematit dan gutit merupakan hasil pelapukan dari batuan piroksenit-peridotit. Potensi target eksplorasi besi laterit 158.264 wmt yang mempunyai kandungan Fetotal berkisar antara 49,45 s.d. 54,89%. Kegiatan eksplorasi geokimia tanah selanjutnya disarankan dengan metode kisi dan pengambilan sampel menggunakan bor tangan pada zona lateritisasi untuk mendapatkan potensi sumber daya yang lebih optimal.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Collon, Mc., Klein, F., Mackowitz, B., Barque, T.S., Bech, W., Templeton, A.S., 2020. Hydrogene generation and iron partitioning during experimental serpentinization of an olivine – pyroxene mixture, Geochemica et Cosmochemica Acta, vol. 282, pp 55-75.

DJMB, 2021. Grand Strategy Mineral dan Batubara: Arah pengembangan hulu hilir mineral utama dan batubara menuju Indonesia maju, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (DJMB), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Ernowo, 2020, Peran Badan Geologi dalam inventarisasi dan discovery sumber daya mineral, FGD: Tantangan dan strategi Badan Geologi di dalam melaksanakan tugas penelitian, penyelidikan dan pelayanan bidang mineral, Bandung 17 November 2020.

Evans, A.M., 1993. Ore geology and industrial minerals. Blackwell Scientific Publication, Oxford, 390 pp.

Evans, B.W, 2010., Lizardite versus antigorite serpentine: magnetite hydrogen, and life (?), Geology, vol. 38, pp. 879-882.

Heryanto R., Supriatna S., Rustandi E dan Baharudin, 1994. Peta Geologi Lembar Sampahan, Kalimantan Selatan, sekala 1 : 250.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Huang, R., Lin, C.T., Sun, W., Ding, X., Zhen, W., Zhio, J., 2017. The production of iron oxide during peridotite serpentinization: Influence of pyroxene, Geoscience Frontier, vol. 8, pp. 1311-1321.

Idrus, A., Zaccarini, F., Garuti, G., Wijaya, I.G.N.K., Swamidharma, Y.C.A. and Buer, C., 2022, Orogin of Podiform Chromitites in the Sebuku Island Opholilite (South Kalimantan, Indonesia): Constraints from Chromite Composition and PGE Mineralogy, Minerals 2022, 12, 974.

Muzaidi, I., Fitriansyah, M., Anggraini, F., Hardiani, D.P., 2023. Karakteristik sifat fisis dan mekanis tanah laterit yang distabilisasi menggunakan beberapa jenis pasir Kalimantan, Buletin Profesi Insinyur 6(1) 038-044.

Nadoll, P., Angerer, T., Mauk, J.L., French, D., Walshe, J., 2014. The chemistry of hydrothermal magnetite : A Review, Ore Geology Reviews 61 ; 1-32.

Pardiarto, B., dan Widodo, W., 2006. Laporan survey tinjau endapan bijih besi daerah Sungai Kusan, Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, PT. Andalan Tiga Berjaya (tidak dipublikasikan).

PSDMBP, 2022. Neraca sumber daya dan cadangan mineral, batubara dan panas bumi tahun 2022, Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) Badan Geologi-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Rustandi E, Nila E.S, Sanyoto, P and Margono V, 1995. Peta geologi lembar Kotabaru, Kalimantan skala 1 : 250.000, Puslitbang Geologi, Bandung.

Sikumbang, N, dan Heryanto, R, 1994. Peta Geologi lembar Banjarmasin, Kalimantan Selatan, skala 1 : 250.000, Pusat Pengembangan dan Penelitian Geologi, Bandung.

Sufriadin, Sri Widodo, Meinerni Thamrin, Akane Ito, Tsubana Otake, 2021. The Latowu ultramafic rock-hosted iron mineralization in the Southeastern Arm Sulawesi, Indonesia : Characteristic, origine and implication for beneficiation, International Journal on Advanced Science Engineering Information Technology, vol. 11 no 3.

Sulistijo, B., Indriati, T., and Andrianto, D.K., 2006. The characteristic of lateritic iron ore in Kalimantan, Procceding 9th International Symposium on Mineral Exploration, Aula Barat ITB, Bandung, Indonesia, September 19-21, 2006.

Diterbitkan
2024-05-19
Bagian
Buletin Sumber Daya Geologi