ZONASI POTENSI MINERALISASI BESI-TEMBAGA-TIMBAL-SENG GUNAKAN DATA GEOKIMIA DAN GEOLOGI BERBASIS SISTEM INFORM GEOGRAFIS DI KABUPATEN SOLOK, PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Sabtanto Joko Suprapto PPSDM MIGAS CEPU
  • Iidrem Syafri
  • Yoga Andriana
Kata Kunci: geologi, geokimia, integrasi, potensi, rasio frekuensi

Abstrak

Kabupaten Solok, Provinsi Sumatra Barat mempunyai potensi sumberdaya minerallogam. Studi ini bertujuan untuk menentukan daerah potensi mineralisasi mineral logam Fe-Cu-Pb-Zn di Kabupaten Solok dengan menggunakan kombinasi model statistik rasio frekuensi dan sistem informasi geografis. Analisis dilakukan terhadap data sebaran litologdan struktur geologi serta data 4 jenis unsur unsur dari 433 sampel geokimia endapan sungai aktif. Hasil kajian menghasilkan sebaran spasial sebelas daerah potensi mineralisaslogam Fe-Cu-Pb-Zn. Penelitian lapangan dilakukan di daerah potensi Pisauilang, Kotanarudan Air Bertumbuk, ditemukan cebakan bijih besi di tiga lokasi dengan Fe sebagai unsupenyusun utama serta Cu, Pb, dan Zn, sebagai unsur ikutan. Kandungan bijih besi berupa Fe 18,15-70,9 %, Cu 0,025-2,34 %, Pb <0,001-0,004%, dan Zn 0,033-0,58%.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Anonim, 2012. Pemutakhiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral. Pusat Sumber Daya

Geologi, Bandung.

Berkman, D.A. 2001. Field Geologist’ Manual. The Australian Institute of Mining and

Metallurgy, Victoria.

Carlile, J.C., & Mitchell, A.H.G. 1994. Magmatic Arc and Assosiated Gold and Copper

Mineralization in Indonesia. Elsevier, Amsterdam.

Crow, M.J., Johnson, C.C., McCourt, W.J. dan Harmanto. 1993. The Simplified Geology and

Known Metalliferous Mineral Occurrences, Solok Quadrangle, Southern Sumatra.

Direktorat Sumberdaya Mineral, Bandung .

Ernowo, Simangunsong, H., Oktaviani, P. 2013. Mineral Potential Map: Sulawesi, Flores and

West Timor. Pusat Sumber Daya Geologi, Bandung.

Ghazali, S.A, Muchjidin, Hariwidjaja. 1986. Penyelidikan Geokimia Endapan Sungai, Metoda

dan Teknik. Direktorat Sumberdaya Mineral, Bandung.

Kastowo, Leo, G.W., Gafoer, S. & Amin, T.C. 1996. Peta Geologi Lembar Padang,

Sumatera. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.

Muchsin, A., Johson, C.C., Djumsari, A., Sumartono. 1997. Atlas Geokimia Regional

Sumatera Bagian Selatan. Direktorat Sumberdaya Mineral, Bandung.

Partington, G.A. & Sale, M.J. 2004. Prospectivity Mapping Using GIS With Publicly Available

Earth Science Data —A New Targeting Tool Being Successfully Used for Exploration in

New Zealand.

http://www.kenex.co.nz/documents/.

Rosidi, H.M.D, Tjokrosapoetro, S., Pendowo, S., Gafoer, S. & Suharsono. 2011. Peta

Geologi Lembar Painan dan Bagian Timurlaut Lembar Muarasiberut, Sumatera. Pusat

Survei Geologi, Bandung .

Silitonga, P.H. & Kastowo. 2007. Peta Geologi Lembar Solok, Sumatera. Pusat Survei

Geologi, Bandung.

Simangunsong, H., Ernowo, Oktaviani, P., Kisman., Sunuhadi, D.W. 2012. The Development

of GIS for Mineral Potensial Mapping in The Eastern Indonesia. Pusat Sumber Daya

Geologi, Bandung.

Diterbitkan
2014-05-08
Bagian
Buletin Sumber Daya Geologi