SERPIH SILAT DAERAH NANGASERAWAI, KABUPATEN SINTANG, PROVINSI KALIMANTAN BARAT DAN POTENSINYA SEBAGAI SERPIH GAS

  • Robert Lumban Tobing Pusat Sumber Daya Geologi
Kata Kunci: geokimia organik, kematangan, kerogen, lemak tanaman, maseral, organik, petrografi, serpih gas

Abstrak

Serpih Silat termasuk di dalam Cekungan Melawi yang terendapkan pada lingkungan lakustrin dan delta.
Satuan ini tersusun oleh batuan serpih berwarna abu-abu kehitaman-kecoklatan, struktur laminasi,
menyerpih, keras dan getas. Setempat-setempat terdapat sisipan batupasir halus berwarna kelabu
kekuningan.
Hasil analisis geokimia organik dan maseral pada conto serpih terindikasi mengandung material organik
dengan kategori sedang-baik. Material organik tersebut terdiri dari maseral vitrinit dan liptinit. Maseral
vitrinit berasal dari tumbuhan tinggi, dan maseral liptinit berasal dari lemak tanaman atau alga laut.
Berdasarkan hasil analisis TOC, kandungan organik pada serpih tersebut berkisar 0,54 -1,15%, yang
merupakan kerogen tipe III dan campuran antara kerogen tipe 11/111. Kerogen tipe III memiliki
kecenderungan untuk menghasilkan gas, sedangkan campuran kerogen tipe IIIIII memiliki
kecenderungan menghasilkan gas dan minyak.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Harahap, B.H., Bachri, S., Baharuddin., Suwarna N., Panggabean, H., Simanjuntak TO. 2003.

Stratigraphic Lexicon of Indonesia, (Special Publication No. 29), Geological Research and

Development Centre, Bandung.

Hutton, A.C. 1987. Petrographic classification of oil shales: International Journal of Coal Geology, 203231,

Elsevier science publisher BV.,Amsterdam.

Hutton,A.C. 2006. Organic petrography and classification of oil shales: Oil shales workshop, University of

Wollongong, Australia.

Margono, U., Sujitno, 1., Santosa, 1. 1995. Peta Geologi Lembar Tumbanghiram, Kalimantan, Pusat

Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.

Peters, K.E., and Cassa, M.R. 1994.Applied Source Rock Geochemistry: The Petroleum System From

Source Rockto Trap,AAPG, Memoirs 60.

Subroto, EA 2004. Pengenalan Geokimia Minyak Bumi, Jurusan Teknik Geologi, Institut Teknologi

Bandung,Bandung.

Taylor, G.H., Teichmuller, M., Davis, A., Diessel, C.F.K., Littke, R., Robert, P. 1998. Organic Petrology: A

New Handbook Incorporating Some Revised Parts of Stach's Textbook of Coal Petrology,

Gebruder Borntraeger, Berlin, Stuttgart.

Tissot, B.P.,andWelte, D.H. 1984. Petroleumformation and occurence, Springer Verlag, Berlin.

Waples, D.W. 1985. Geochemistry in petroleum exploration, International Human Resources

Development Coorporation, Boston.

Diterbitkan
2013-05-08
Bagian
Buletin Sumber Daya Geologi