ANALISA KANDUNGAN GAS METHANE DALAM BATUBARA PADA TITIK BOR B-01 DAN B-02 DAERAH LOA LEPU KAB.KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR

  • Sigit Arso Wibisono Pusat SUmber Daya Geologi
Kata Kunci: Batubara, kualitas, kuantitas, gas methane

Abstrak

Batubara merupakan salah satu sumber energi yang tidak terbarukan berasal dari fosil tumbuhan yang telah mati berjuta-juta tahun lalu. Dalam batubara terdapat  berbagai macam gas yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi diantaranya adalah gas methane (CH4). Hingga saat ini pemanfaatan potensi gas methane dalam batubara di Indonesia masih sedikit. Analisa gas dalam batubara bertujuan untuk mengetahui secara kualitatif dan kuantitatif kandungan gas secara keseluruhan yang terdapat dalam lapisan batubara. Selain itu juga untuk mengetahui potensi gas methane yang terdapat dalam lapisan batubara.

Sebanyak 9 contoh batubara diambil dari hasil pemboran pada titik bor B-01 dan B-02. Hasil terbesar untuk kandungan gas total (CO2 , N2 dan CH4 ) pada kedalaman 96 – 99 m sebesar 0.7152 cm3/gr dan kedalaman 114 – 117 m sebesar 0.3314 cm3/gr sedangkan gas methane (CH4) sebesar 0.4618 cm3/gr dan 0.0328 cm3/gr. Kandungan gas methane (CH4) terbesar di dua titik bor tersebut berada pada kedalaman rata-rata 100 m. Hal ini menunjukkan bahwa pada kedalaman tersebut mempunyai potensi gas methane (CH4) yang cukup baik untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

American Chemical Society, 1987. “ Coal : The Energy Source Of The Past and Future”.

Anonim, 2001, “ Statistik Mineral dan Batubara Indonesia”.

Ibrahim, D, 2006.” Pemboran Dalam Batubara Dan Pengukuran Packer Test Daerah Loa Lepu, Kabupaten Kutai Kartnegara, Propinsi Kalimantan Timur”. Laporan Penyelidikan Lanjutan, Pusat Sumber Daya Geologi, Bandung.

Lembaga Geologi dan Pertambangan Nasional 1987, “ Batubara Suatu Penelusuran Pustaka Singkat Aspek Teknologinya”. Laporan Khusus No. 2, Jakarta, LIPI

PT. Multi Harapan Utama, 1986, “ Third and Final Relinguisment Report on East Kalimantan “, Contract Work Area.

Supriatna, S., 1995, dkk, Peta Geologi Lembar Samarinda, Kalimantan, skala 1 : 250.000, Pusat Survei Geologi, Bandung.

USGS, 2000, ” Methode Gas Analysis ”, Colorado, USA

Diterbitkan
2008-08-02
Bagian
Buletin Sumber Daya Geologi