POTENSI BAHAN BANGUNAN DI PULAU NIAS UNTUK MENUNJANG PEMBANGUNAN PASKA GEMPA DAN TSUNAMI

  • Ganjar Labaik Pusat Sumber Daya Geologi
Kata Kunci: bahan bangunan, P.Nias, Tsunami

Abstrak

Kekayaan alam yang terkandung di P. Nias paska bencana alam gempa bumi dan tsunami belum banyak dimanfaatkan secara optimum untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  Perhatian pemerintah untuk memanfaatkan kekayaan alam tersebut sebagai sumber pertumbuhan ekonomi masih dibilang relatif kecil. Hal ini tentu saja harus didukung berbagai aspek, salah satunya berupa data potensi bahan bangunan yang memadai dan refresentatif.

Pengembangan kawasan P. Nias akan mendatangkan manfaat antara lain :  secara ekonomi, potensi sumberdaya alamnya yang besar jika  berhasil dikembangkan secara optimal dan berkelanjutan, maka akan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah dan  secara sosial pengembangan kawasan tersebut akan mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah.

P. Nias dan sekitarnya paska bencana alam perlu dibangun dan dibenahi kembali infrastrukturnya, untuk itu perlu tersedianya bahan bangunan sebagai penunjangnya. Berdasarkan hasil penyelidikan Pusat Sumber Daya Geologi, daerah ini memiliki beberapa bahan galian bangunan yang cukup potensial untuk dikembangkan lebih lanjut diantaranya adalah ; batugamping, batupasir, pasir dan sirtu.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Djamal, B. dkk, 1994, Peta Geologi Lembar Nias, Sumatera, skala 1 :250.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.

Martua Raja P., dkk., 2006, Inventarisasi dan Evaluasi Bahan Galian Non Logam di Kab. Nias dan Nias Selatan, Prov. Sumatera Utara, Pusat Sumber Daya Geologi, Bandung.

Nas, D.S. dan Supandjono, J.B. 1995, Peta Geologi Lembar Telo, Sumatera, skala 1 : 250.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung

Suud, A.F., 2000, Potensi Bahan Galian Industri Di Sumatera Utara, Departemen Pertambangan Dan Energi, Kanwil SUMUT, Medan.

Bagian
Buletin Sumber Daya Geologi