GEOKIMIA SEBARAN UNSUR LOGAM PADA ENDAPAN LUMPUR SIDOARJO

  • Sabtanto Joko Suprapto Pusat Sumber Daya Geologi
  • Rudi Gunradi Pusat Sumber Daya Geologi
  • Yose Rizal Ramli Pusat Sumber Daya Geologi
Kata Kunci: lumpur sidoarjo, suhu luapan, hidrometal, unusr-unsur logam

Abstrak

Semburan lumpur panas Sidoarjo mulai muncul pada tanggal 29 Mei 2006 di areal persawahan Desa Siring, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Jarak titik semburan sekitar 150 meter arah Barat Daya sumur Banjar Panji I milik PT. Lapindo Brantas yang saat itu sedang dilakukan pemboran vertikal untuk mencapai Formasi Kujung pada kedalaman 10.300 kaki. Fenomena geologi berupa luapan lumpur panas sangat menarik banyak pihak yang mendorong untuk melakukan bermacam kajian. Analisis berbagai parameter untuk mengungkap fenomena yang ada telah memperkaya khasanah kegeologian di Indonesia. Suhu luapan lumpur yang tinggi telah menimbulkan asumsi kemungkinan adanya pengaruh larutan hidrotermal yang ikut terbawa ke luar bercampur bersama luapan lumpur. Sebagai akibatnya maka akan terbawa juga unsur-unsur logam yang umum dijumpai pada larutan hidrotermal terutama yaitu Cu, Pb, Zn, Mn, Fe, Cd, As, Sb, Au, Ag, Hg, dan Se.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Gunradi, R, dan Sukandar, M., 2007. Penelitian Endapan Lumpur di Daerah Porong, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Pusat Sumber Daya Geologi, Bandung

Panteleyev, A., 1990. A Canadian Cordilleran Model for Epithermal Gold-Silver Deposits. Di dalam : Roberts,R.G. dan Sheahan, P.A. Ore Deposit Models. Geological Association of Canada, Ontario

Rovicky, 2007. Masih Soal Hipotesa Kelahiran Lusi. http://rovicky.wordpress.com/2007/03/16/masih-soalhipotesa-kelahiran-lusi/Santosa, S dan Suwarti, T., 1992. Geologi Lembar Malang, Jawa. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi,Bandung

Bagian
Buletin Sumber Daya Geologi