KARAKTERISTIK SUNGAI BERAU SEBAGAI ALUR TRANSPORTASI BATUBARA DI KALIMANTAN TIMUR

  • Setyanto Setyanto Marine Geological Institute (PPPGL)
  • Aryawan Aryawan Marine Geological Institute (PPPGL)
  • Purwanto Purwanto Marine Geological Institute (PPPGL)
Kata Kunci: stockpile, transshipment, batimetri, pasang surut, arus, gosong-gosong pasir

Abstrak

Sungai Berau merupakan salah satu sungai yang dimanfaatkan sebagai sarana
transportasi batubara mulai dari tempat penimbunan hingga ke kapal pengangkut. Informasi kedalaman, pasang surut, dan arus serta karakteristik tepian sungai mutlak diketahui. Morfologi dasar Sungai Berau umumnya landai dengan kedalaman hingga 30 m, hanya beberapa daerah cukup curam. Kecepatan arus rata-rata di permukaan sebesar 0,8 m/detik lebih besar dibandingkan bawah permukaan sebesar 0,6 m/detik. Perbedaan pasang tertinggi dan surut terendah di daerah Gunung Tabur (2,2 m) dengan muara sungai (3,35 m) adalah sekitar 2,5 jam. Tepian sungai umumnya berupa dataran dan hanya di beberapa tempat merupakan perbukitan.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

__, PT. Berau Coal Test Burn Transportation, Mobil Shipping and Transportation Company, Marine Offshore Division, New York, 1987.

R.L. Situmorang, G. Burhan, Peta Geologi Lembar Tanjung Redeb, Kalimantan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung, 1995.

__, Kabupaten Berau Dalam Angka 2000, Badan Pusat Statistik Kabupaten Berau dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Berau, 2001.

Tim Berau, Kajian Proses Sedimentasi Untuk Alur Transportasi Batubara Di Sungai Berau, Kalimantan Timur, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi

Kelautan, 2001.

__, PT. Berau Coal in Brief, PT. Berau Coal, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, 2001.

Bagian
Buletin Sumber Daya Geologi