PEMODELAN DAN ESTIMASI POTENSI BATUBARA DI DAERAH JANGGA, KABUPATEN BATANG HARI, PROVINSI JAMBI

MODELING AND COAL POTENTIAL ESTIMATION IN JANGGA AREA, BATANG HARI REGENCY, JAMBI PROVINCE

  • Rizki Satria Rachman Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi
  • Rino Destama Sugandhi Universitas Indonesia
  • Rezky Aditiyo Universitas Indonesia
  • Sigit Arso Wibisono Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi
Kata Kunci: Batubara, Pemodelan, Estimasi, Potensi, Jangga

Abstrak

Batubara merupakan salah satu komoditas terbesar yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik di Indonesia. Mengingat batubara merupakan sumber energi yang tidak terbarukan, maka perlu dilakukan eksplorasi untuk mencari sumber potensi batubara baru. Eksplorasi yang dilakukan berada di daerah Jangga, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi. Kegiatan ini merupakan kegiatan eksplorasi tahap pendahuluan yang dilakukan bersama Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara, dan Panas Bumi. Kegiatan eksplorasi yang dilakukan terdiri dari dua kegiatan, yaitu pemetaan geologi permukaan dan pengeboran inti. Setelah itu, dilakukan pengolahan data untuk merekonstruksi bentuk model 3D lapisan batubara dan menghitung estimasi potensi batubara. Pada kegiatan pemetaan geologi permukaan didapati kondisi geologi daerah penelitian yang terdiri dari dua satuan batuan, yaitu satuan batuan batupasir dan satuan batulempung, serta didapati tiga singkapan batubara permukaan. Kegiatan pengeboran dilakukan pada empat titik koordinat yaitu MK-01, MK-02, MK-03, dan MK-04. Pemodelan lapisan dan estimasi potensi batubara dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak MineScape 5.7. Hasil data pengeboran menunjukkan bahwa terdapat 8 lapisan batubara yang dapat dimodelkan dengan data pendukung berupa data singkapan batubara. Estimasi potensi batubara pada penelitian ini mengacu pada SNI 5015:2019 yang terbagi menjadi kelompok target eksplorasi dan kelompok inventori batubara. Hasil perhitungan estimasi diketahui bahwa total target eksplorasi minimum adalah 1.158.822,74 ton dan maksimum 4.208.379,08 ton, sementara total estimasi potensi batubara pada kelompok inventori tereka sebesar 12.916.775,7 dan inventori tertunjuk sebesar 9.296.304,45 ton.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiographies##

##submission.authorWithAffiliation##

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

##submission.authorWithAffiliation##

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Referensi

Anonim, 2021. Pemutakhiran data dan neraca sumber daya batubara, gambut, dan gas metana batubara, Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi, Bandung: Laporan tidak dipublikasikan

Anonim, 2019. Standar Nasional Indonesia 5015:2019, Pedoman pelaporan hasil eksplorasi, sumber daya, dan cadangan batubara, Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

Aziz, M.J.H., Fanani, Y., & Cahyono, R.D.G., 2022. Calculation of coal resources using the cross-section method in the mining plan area of PT. Sentosa Prima Coal in Mersam District, Batang Hari District, Jambi. Journal Of Earth and Marine Technology, 3(1), p. 19-23.

Azmi, R. & Amir, H., 2014. Ketahanan energi: Konsep, kebijakan dan tantangan bagi Indonesia, Jakarta: Badan Kebijakan fiskal kementerian Keuangan.

Baihaqi, A., Susilawati, R., Fauzielly, L., & Muljana, B., 2017. Studi Perbandingan Karakteristik Kimia dan Petrografi Batubara Lapangan X, Cekungan Sumatera Selatan dan Lapangan Y Cekungan Sumatera Tengah Indonesia. Buletin Sumber Daya Geologi, 12(2), p. 87-102.

Barber, A.J., Crow, M.J. & Milsom, J.S., 2005. Sumatra: Geology, resource and tectonic evolution. Geological Society Memoirs No. 31. The Geological Society, London.

Bishop, M.G., 2001. South sumatra basin province, indonesia: the lahat/talang akar-cenozoic total petroleum system. Denver, Colorado, USA: US Geological Survey.

Diessel, C.F., 1992. Coal-bearing depositional systems. Berlin, Heidelberg: Springer-Verlag.

Fadhli, M., & Setiawan, B., 2022. Determination of Relative Error in Coal Resource Classification Based On Geostatistical Drill Hole Spacing Analysis: A Case Study of Coal Deposits at Batang Hari, Jambi. Jurnal Geomine, 10(2), p. 145-155.

Maharza, C., & Octova, A., 2018. Estimasi Sumberdaya Batubara dengan Menggunakan Metode Cross Section di Pit 2 PT. Tambang Bukit tambi. Site Padang Kelapo. Kec. Muaro Sebo Ulu. Kab. Batanghari. Provinsi Jambi. Jurnal Bina Tambang, 3(4), p. 1793-1903.

Panggabean, H. & Santy, L.D., 2012. Sejarah penimbunan cekungan Sumatra Selatan dan implikasinya terhadap waktu generasi hidrokarbon. Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral, 22(4), p. 225-235.

Sudinda, T.W., 2020. Analisis Kestabilan Lereng pada Lokasi Tambang Batubara Tanah Laut Kalimantan Selatan. Jurnal ALAMI: Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana, 4(2), p. 96-104.

van Zuidam, R.A. 1983. Guide to Geomorphologic aerial photographic interpretation and mapping. Netherlands: ITC Enschede.

Ward, C.R., Li, Z., & French, D.H., 2005. Geological sources of metals in coal and coal products. Metal Contaminants in New Zealand, Resolutionz Press, Christchurch, New Zealand, p. 49-79.

Wood, G.H., Kehn, T.M., Carter, M.D. & Culbertson, W.C., 1983. Coal resource classification system of the US Geological Survey (Vol. 891). US Department of the Interior, Geological Survey.

Diterbitkan
2023-02-01
Bagian
Buletin Sumber Daya Geologi