ANALISIS PENGINDERAAN JAUH DAN PEMODELAN 3D FAULT FRACTURE DENSITY (FFD) DALAM PENENTUAN ZONA PERMEABILITAS PERMUKAAN DI WILAYAH PANAS BUMI GUNUNG TAMPOMAS, JAWA BARAT

REMOTE SENSING ANALYSIS AND 3D FAULT FRACTURE DENSITY (FFD) MODELING INTO DETERMINATION OF SURFACE PERMEABILITY ZONES IN MOUNT TAMPOMAS GEOTHERMAL AREA, WEST JAVA

  • Abizar Adi Universitas Padjadjaran
  • Agus Didit Haryanto Universitas Padjadjaran
  • Johanes Hutabarat Universitas Padjadjaran
  • Dewi Gentana Universitas Padjadjaran
Kata Kunci: ASTER GDEM, Fault Fracture Density, Manifestasi Panas Bumi, Permeabilitas

Abstrak

Wilayah Gunung Tampomas yang terletak di Kecamatan Buahdua, Kecamatan Conggeang, dan Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dipilih sebagai daerah penelitian karena diperkirakan memiliki potensi panas bumi dengan hadirnya manifestasi panas bumi berupa mata air panas di sekitarnya. Kemunculan manifestasi berhubungan dengan zona permeabilitas yang dikontrol oleh struktur geologi. Kelurusan punggungan dan lembah diamati dan dianalisis menggunakan citra penginderaan jauh ASTER GDEM dan peta Rupa Bumi Indonesia (RBI), skala 1:25.000. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara permeabilitas dengan kemunculan manifestasi panas bumi di daerah penelitian. Metode penelitian dengan melakukan analisis penginderaan jauh dan Fault Fracture Density (FFD) menggunakan pemodelan 3D micromine software. Hasil analisis penginderaan jauh dengan azimut penyinaran dari 0˚, 45˚, 90˚, 135˚ dan altitude 45˚ memperlihatkan pola utama kelurusan punggungan–lembah yang diinterpretasikan sebagai patahan memiliki arah relatif barat laut-tenggara dan timur laut-barat daya. Indikasi struktur geologi di lapangan diperlihatkan oleh morfologi bentuk punggungan lembah, di beberapa tempat memiliki tebing curam membentuk gawir sesar dan faset segitiga. Hasil analisis FFD di daerah penelitian memiliki tingkat permeabilitas yang bervariasi dengan nilai FFD rendah (0,00–3,00 km-1), sedang (3,00-6,00 km-1) dan tinggi (6,00–9,33 km-1). Manifestasi panas bumi muncul pada zona permeabilitas yang memiliki nilai FFD sedang hingga tinggi yang ditandai oleh warna jingga dan merah. Dari pemodelan 3D micromine software terhadap zona permeabilitas dan ploting mata air panas di permukaan terlihat secara jelas kemunculan mata air panas ke permukaan difasilitasi oleh patahan yang berkembang di daerah penelitian.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Anonim,. 2020. Current Geothermal Landscape and Government Objective for Future Development [Dokumen PDF]. Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Diperoleh dari Catatan Kuliah online.

----------------------. Peta Per wilayah Provinsi Jawa Barat. Indonesia Geospatial Portal. Portal Geospasial Indonesia. Diakses pada 15 Oktober 2020.

Dirk, H. J. M. 2008. ‘Petrologi - geokimia Batuan Gunung Api Tampomas dan sekitarnya’. Jurnal Geologi Indonesia. Vol. 3, no. 1, hal. 23-35.

Febyani, S., Pradhana K.M.F., Rivaldy, M., Syafri, I., Nur, A.A, Embara, P. & Nugroho, S.D. 2020. ‘Analisis Kerentanan Gempa pada Jalur Sesar Baribis Menggunakan Metode Microearthquake (Meq)’. Bulletin of Scientific Contribution Geology. Vol. 18, no. 1, hal. 1-12.

Gentana, D., Sukiyah, E., Sulaksana, N & Yuningsih, E.N 2017, ‘Determination Tanggamus Geothermal Prospect Area, Lampung Province, South Sumatra Based on Remote Sensing and 3D Micromine Software’, FIG Working Week, Helsinki, Finland, May 29–June 2, 2017.

Gentana, D., 2018. Indeks Geomorfik Sebagai Dasar Karakterisasi Neotektonik Untuk Penentuan Prospek Panas bumi di Gunung Rendingan dan Sekitarnya, Lampung. Disertasi. Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran, Bandung.

Haryanto, I., & Hilmi, F. 2008. ‘Pola Struktur Regional Jawa Barat’. Bulletin of Scientific Contribution Geology. vol. 5, no. 1, hal. 57-66.

Haryanto, I. 2014. Evolusi Tektonik Pulau Jawa Bagian Barat Selama Kurun Waktu Kenozoikum. Disertasi. Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran, Bandung.

Hermawan, D., & Rezky, Y. 2011. ‘Delineasi Daerah Prospek Panas Bumi Berdasarkan Analisis Kelurusan Citra Landsat di Candi Umbul - Telomoyo, Provinsi Jawa Tengah’. Buletin Sumber Daya Geologi. Vol. 6, no. 1, hal. 1-10.

Kasbani. 2009. ‘Tipe Sistem Panas Bumi di Indonesia dan Estimasi Potensi Energinya’. Buletin Sumber Daya Geologi. vol. 4, no. 3, hal. 19-26.

Massinai, M.A. 2015. Geomorfologi Tektonik. Pustaka Ilmu. Yogyakarta.

Prasetio, R., Laksminingpuri, N. & Satrio. 2018.‘Karakteristik Kimia dan Isotop Fluida Panas Bumi Daerah Gunung Tampomas, Jawa Barat’. Riset Geologi dan Pertambangan. Vol. 28, no.1, hal. 1-11.

Prasetio, R., Laksminingpuri, N. & Pujiindiyati, E.R. 2020. ‘Konsentrasi Radon-222 dalam Gas Tanah untuk Deteksi Distribusi Permeabilitas di Daerah Panas Bumi Tampomas, Jawa Barat’. Eksplorium. Vol. 41, no. 1, hal. 53-60.

Sasilani, R., Haryanto, A.D., Hutabarat, J., Hermawan, D & Widodo, S. 2019. ‘Zone of Geothermal Prospects Based on Fault Fracture Density (Ffd) Method in Sumani Region, West Sumatera’. Journal Of Geological Sciences and Applied Geology. Vol. 3, no. 2, hal. 22-35.

Siagian, R., Maryudi, M. & Purba, V. 2018. ‘Integrated Research for Geothermal Prospect Zone of Lawu Mountain Based on Geothermal Manifestation, Rock Alteration, Geochemical Analysis of Fluid, Fault Fracture Density and Magnetotelluric Data’. Proceedings of the 6th Asian Academic Society International Conference (AASIC). Hal. 595-604.

Silitonga, P.H. 1973. Peta Geologi Lembar Bandung, Jawa. Skala 1:100.000. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Suryantini, & Wibowo, H.H,. 2010. ‘Application of Fault and Fracture Density (FFD) Method for Geothermal Exploration in Non-Volcanic Geothermal System; a Case Study in Sulawesi-Indonesia’. Jurnal Geoaplika. Vol. 5, no. 1, hal. 027 – 037.

Thanoun, R.G. 2013. ‘Automatic Extraction and Geospatial Analysis of Lineaments and their Tectonic Significance in some areas of Northern Iraq using Remote Sensing Techniques and GIS’. International Journal of Enhanced Research In Science Technology & Engineering. Vol. 2, no. 2, hal. 1-11.

Twidale, C.R., 2004. ‘River Patterns and Their Meaning’. Earth-Science Reviews. Vol. 67, no. 3-4, hal. 159-218.

Diterbitkan
2021-08-31