KONTROL STRUKTUR GEOLOGI PADA ALTERASI DAN MINERALISASI DI DAERAH CIBALIUNG, KABUPATEN PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN

CONTROL OF GEOLOGICAL STRUCTURE ON ALTERATION AND MINERALIZATION IN CIBALIUNG AREA, PANDEGLANG REGENCY, BANTEN PROVINCE

  • Abdul Bari
  • Mega Fatimah Rosana
  • Iyan Haryanto
Kata Kunci: urat, struktur, alterasi, mineralisasi, prospek, Cibaliung

Abstrak

Cibaliung terletak di dalam Honje Igneous Complex yang merupakan kompleks vulkanik berumur Miosen yang memiliki dua urat kuarsa yang ekonomis untuk ditambang yaitu urat Cikoneng dan urat Cibitung. Keterdapatan urat kuarsa di Cibaliung ini telah ditambang dan diproduksi oleh PT Cibaliung Sumber Daya anak perusahaan PT Aneka Tambang Tbk. Pada proses produksinya urat kuarsa ini telah mencapai batas maksimal produksinya sehingga diperlukan cadangan baru. Metodologi penelitian yang dilakukan antara lain pengamatan struktur geologi dengan analisis kelurusan topografi, circular feature, analisis kelurusan sungai melalui citra Digital Elevation Model, dan pengukuran struktur breksiasi, slickenside, shear fracture dan gash fracture. Hasil interpretasi data lapangan dari 328 lokasi pengamatan dengan 8.114 data struktur geologi menunjukkan bahwa keterdapatan struktur geologi berbanding lurus dengan intensitas alterasi dan mineralisasi. Dari hasil metode analisis struktur dan pergerakan sesar yang dikorelasikan dengan data mineralisasi dan alterasi didapatkan 14 daerah prospek yakni Prospek Cikoneng-Cibitung, Prospek Cibengang, Prospek Rorah Kadal, Prospek Cikeni, Prospek Ramada, Prospek Mastar, Prospek Muara Cikeni, Prospek Cipatat, Prospek Ciburial, Prospek Cikamancing, Prospek Sompok Uara, Prospek Batulawang Utara, Prospek Cikarae-Cingenge, dan Prospek Ciparay. Dari beberapa prospek tersebut direkomendasikan untuk dilakukan ekplorasi lebih lanjut pada enam prospek, yakni Prospek Cibengang, Prospek Ramada, Prospek Cikoneng Barat, Prospek Cikamancing, Prospek Sompok Utara dan Prospek Batulawang Utara.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiographies##

Abdul Bari

Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

PT Aneka Tambang Tbk.

Mega Fatimah Rosana

Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

Iyan Haryanto

Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

Referensi

Angeles, C.A., Prihatmoko, S., and Walker, J.S. (2002): Geology and Alteration-Mineralization Characteristics of the Cibaliung Epithermal Gold Deposit, Banten, Indonesia. Resource Geology,52 (4), 329 – 339.

Atmadja, R, S., dan Noeradi, D. (2006): Distribution of Early Tertiary volcanic rocks in south Sumatra and west Java, The Island Arc 14, 679 – 686.

Carlile, J.C. dan Mitchel. (1994): Magmatic arcs and associated gold and copper mineralization in Indonesia. Journal of Geochemical Exploration, 50, 91 – 142.

Handayani, L., dan Harjono, H. (2008): Perkembangan Tektonik Daerah Busur Muka Selat Sunda dan Hubungannya dengan Zona Sesar Sumatera, Jurnal Riset Geologi dan Pertambangan, Jilid 18 No.2, 31 –40.

Harding, T.P. (1985): Seismic Characteristics and Identification of Negative Flower Structures, Positive Flower Structures, and Positive Structural Inversion. Bulletin of the American Association of Petroleum Geologists, 69(4), 582 – 600.

Harijoko, dkk. (2007): Characteristics of the Cibaliung Gold Deposit: Miocene Low‐Sulfidation‐Type Epithermal Gold Deposit in Western Java, Indonesia. Resource Geology Vol. 57 No.2, 114-123.

Hedenquist, J. W. (1996): Epithermal Gold Deposit: styles, characteristics, and Exploration. Resources Geology Special Publication Number 1.

Hilmi, F., dan Haryanto, I. (2008): Pola Struktur Regional Jawa Barat, Bulletin of Scientific Contribution, Vol 05 No 01, 57 – 66.

Kurniawan, A., dkk. (2012): Internal Report Tim Eksplorasi Emas Unit Geomin, PT Antam Tbk.

Marcoux, E. and Milesi, J.P., (1994):Epithermal gold deposit in West Java, Indonesia: Geology, age and crustal source. In: van Leeuwen, T.M., Hedenquist, J.W., James, L.P., and Dow, J.A.S. (eds.), Indonesian mineral deposits: Discoveries of the past 25 years. Journal of Geochemical Exploration. 50, Amsterdam, p.393-408. DOI: 10.1016/0375-6742(94)90033-7

McClay, K.R. (1987): The Mapping of Geological Structure, London, 161 halaman.

Sudana, D. dan Santosa, S. (1992): Geology of the Cikarang Quadrangle, Java, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung, 13.

Usman, D.N., Sulaksana, N., Hirnawan, F., Haryanto, I., dan Bahri, N.S. (2017): Analisis Struktur Kekar Zona Mineralisasi Emas Miosen Akhir. Prosiding SNaPP2017 Sains dan Teknologi, Vol 7 No.2.

Usman, D.N., Sulaksana, N., Hirnawan, F., dan Haryanto, I. (2018): Gold-Silver Mineralization in the Neo-Tectonism of Honje Formation and Cipacar Formation, in Cibaliung Block, Banten Province. Journal of Geoscience Engineering, Environment, and Technology, Vol 03 No 04.

Diterbitkan
2020-08-23