PEMBUATAN BAHAN ACUAN BAKU UNTUK ANALISIS CONTO MANGAN

  • Nining Widaningsih Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi
  • Herry Rodiana Eddy Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi

Abstrak

Pembuatan bahan acuan baku untuk analisis conto mangan dilakukan guna mencari alternatif lain dari penggunaan Certified Reference Material produksi lembaga asing yang harganya relatif mahal serta jumlahnya yang terbatas. Conto mangan yang digunakan untuk bahan acuan baku diperoleh dari wilayah konsesi PT Arumbai Mangabekti, di Desa Satar Punda, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur dan di Desa Pace, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan International Manganese Institute, conto mangan yang memiliki kandungan Mn total berkisar antara 35% s.d. 48% dikategorikan sedang, dan yang lebih besar dari 50%, tinggi. Kegiatan pemercontoan di Kabupaten Manggarai Timur dengan kode conto BWN, SATARNANI dan STN-2, sedangkan di Kabupaten Jember dengan kode conto SDG-1. Preparasi conto mangan dilakukan di Laboratorium Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi, untuk mendapatkan conto yang homogen dengan ukuran 150 mesh. Analisis kimia dilakukan untuk menentukan major dan minor elements yang terkandung di dalam conto mangan. Data hasil analisis kimia yang dilakukan di delapan laboratorium termasuk Laboratorium Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi, kemudian dilakukan pengolahan data dengan beberapa metoda statistik. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa ke empat conto tersebut memenuhi kriteria kandungan Mn total kadar sedang dan tinggi. Conto bahan acuan baku dengan kriteria kandungan Mn total kadar sedang terdapat pada kode conto BWN (Mn total 35,01%), kode conto SATARNANI (Mn total 44,24%) dan SDG-1 (Mn total 48,90%), sedangkan kandungan Mn total kadar tinggi terdapat pada kode conto STN-2 (Mn total 55,85%).

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Anonim, 2004, Pedoman Perhitungan Statistik untuk Uji Profisiensi, Komite Akreditasi Nasional, Jakarta.

---------, 2008, Guidance for Statistical Evaluation of Interlaboratory Proficiency Testing Program, DAC-G3-03, Dubai Accreditation Center, Dubai.

----------, 2010, Manganese, page 12, Ideas 1st Research, Sector, Metal and Mining Industry, Ferrous Metals, Mumbai-India.

----------, 2016, Mineral Strategis di Kabupaten/Kota, Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi, Badan Geologi, KESDM, Bandung.

Davis, A. E. and Hartati, R. D., 1991, The Preparation of Quality Control Sample for The Analysis of Sample from Southern Sumatra Geological and Mineral Exploration Project, Laporan Kerja, Direktorat Sumber Daya Mineral, Bandung.

Elishian, C., 2014, Metode-Metode Statistik dalam Evaluasi Data Hasil Uji Profisiensi, Pusat Penelitian LIPI, Banten.

Kartika, S. H., 2006, Buku Materi Pokok 6 Analisis Data Statistik STA 211/III/06.

Maxwell, J., 1981, Rock and Mineral Analysis, Chemical Analysis, Second edition vol. 27, John Wiley and Sons, Canada.

Riyanto, 2014, Validasi dan Verifikasi Metode Uji sesuai dengan ISO/IEC 17025 Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi, Penerbit Deepublish Yogyakarta, ISBN 978.

Scott, W. W., 1939, Standard Methods of Chemical Analysis, New York.

Shapiro, L., 1978, Rapid Analysis of Silicate, Carbonate and Phosphate Rock Revised Edition Geological Survey Buletin 1401.

Sukmana, 2006, Inventarisasi Mangan di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Pusat Sumber Daya Geologi, Bandung.

Sumadi, K., 2007, Bahan Acuan untuk Uji Kompetensi, Homogenitas Bahan Acuan, Uji Stabilitas Conto Acuan, Kompetensi Kemampuan Pengujian Antar Analis, Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara, Bandung.

Diterbitkan
2018-05-02
Bagian
Buletin Sumber Daya Geologi