UJI PENGOLAHAN DENGAN ALAT KNELSON CONCENTRATOR TERHADAP BIJIH EMAS PRIMER DAERAH KEDONDONG, LAMPUNG SELATAN

  • Lili Tahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara

Abstract

Bijih emas primer yang digunakan dalam tulisan ini berasal dari desa Kedondong, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Conto diambil pada titik koordinat 05032'20" LS dan 1050 01'45" BTyang masuk ke dalam WIUP PT.Karya Bukit Utama.
Karakter bijih emas yang akan diolah dianalisis dengan metode fire assay, analisis mikroskop, analisis ayak, derajat liberasi, bentuk dan ukuran butiran emas. Data karakter hasil analisis dapat digunakan
sebagai dasar untuk menentukan metode pengolahan.
Data karakterisasi menunjukkan bahwa bijih emas di daerah penelitian dapat diolah dengan cara konsentrasi gaya berat, proses akhir terhadap produk konsentrat dapat dilakukan cara peleburan atau sianidasi.
Hasil uji pengolahan memakai alat Knelson Concentrator terhadap conto kode TK.24 dapat meningkatkan kadar emas dari 21,87 g/t menjadi 399,76 g/t dengan recovery 91,57 %, dan terhadap conto kode TK.27 bisa meningkatkan kadar emas dari 8,93 g/t menjadi 165,80 g/t dengan recovery 87,26%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Berry L.G. and Masson B., 1971. Mineralogy Concepst Description and Determinations W.H. Freeman and Co, San Fransisco

J. Cases. Vandoeuvre-Ies-Nancy., 1993. Gold and silver extraction from sulfidis ore, International Journal of Mineral Processing, Vol. 39

Tahli. Lili., Erwin., Tatang Wahyudi., dan Safri Munir., 1999. Pengolahan Bijih Emas dengan cara Konsentrasi Gravity Skala Pilot Plant di Lampung Selatan., Laporan teknik Pengolahan No. 136, 151, dan 164, PPPTM Bandung.

Metso Mineral, 2009. Basic in mineral Processing Newyork.

Taggart A.F., 1967. Hand Book of Mineral Dressing, Mc. Graw Hill Book Co. Inc. New York, London.

Tobing, 2005, Pengolahan Bahan Galian (Mineral Dressing), Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral, Bandung.

Published
2013-05-08
Section
Buletin Sumber Daya Geologi