potensi endapan pasir besi di kabupaten lampung barat, provinsi lampung

  • Soepriadi Soepriadi Pusat Sumber Daya Geologi
  • Nadhirah Seraphine Fakultas Teknik Geologi, Universitas Padjadjaran
  • Dyah Manis Novihapsari Fakultas Teknik Geologi, Universitas Padjadjaran

Abstract

Pasir besi merupakan salah satu bahan baku dasar dalam berbagai macam industri hilir yang beberapa tahun terakhir kebutuhannya cenderung meningkat. Pasir besi banyak dijumpai sepanjang pantai di Indonesia, sebagian besar berasal dari batuan gunungapi bersifat andesit-basal.

Penelitian ini dilakukan di Blok Lemong-Cahaya Negeri-Malaya, Blok Kotakarang, Blok Way Gedau dan Baturaja dan Blok Tanjung Jati yang termasuk Kabupaten Lampung Barat. Beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya endapan pasir besi antara lain; pantainya relatif lebih landai, dan berdekatan dengan batuan sumber. Metoda yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari pemetaan geologi, pengeboran, preparasi conto, pemisahan mineral dan analisis laboratorium.

Dari hasil pengeboran dilakukan korelasi dan rekontruksi antar satuan endapan pasir besi untuk mendapatakan gambaran ketebalan dan sebaran. Hasil analisis laboratorium menunjukan bahwa persentase derajat kemagnetan (MD) antara 6,40 - 27,16% dan bobot isi (Specific Gravity, SG) antara 2,99-4,23 gram/cm3, dengan kadar TiO2 antara 7,93-16,19% sebagai mineral pengotor. Hasil perhitungan sumber daya tereka menunjukan bahwa endapan pasir besi di daerah penelitian sebesar 1.773.480 ton dengan potensi konsetrat sebesar 36.787.45 ton.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amin, T.C. Sidarto, Santosa, S., dan Gunawan, W, 1993, Peta Geologi Lembar Kota Agung, Sumatera, skala 1:250.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.

Kisman., dan Deddy T, 2005, Inventarisasi dan Evaluasi Mineral Logam di Kabupaten Lampung Timur dan Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral, Bandung.

Sieh, Kerry dan Danny Natawijaya, 2000, Neotectonics of The Sumatera Fault of Indonesia, Journal of Geophysical Research Volume 105 No. 12, Pg. 28,295-28,326.

Sukmana. N, A. Soleh, Kusyono, 1991, Penyelidikan Geokimia Regional di Daerah Sumatera Bagian Selatan, Direktorat Sumber Daya Mineral, Bandung.

Published
2013-05-08
Section
Buletin Sumber Daya Geologi