KANDUNGAN GAS METANA BATUBARA DAERAH NIBUNG, KABUPATEN MUSI RAWAS, PROVINSI SUMATERA SELATAN

  • Sigit Arso Wibisono Pusat Sumber Daya Geologi

Abstract

Gas metana (CH4) merupakan salah satu gas yang terdapat dalam batubara yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Berdasarkan perhitungan rata-rata dengan metode desorption test, gas metana (CH4)
di dalam conto batubara Formasi Muaraenim adalah 0,48
m /ton (Lapisan Mangus), 0,46 m3/ton (Lapisan Suban) dan 0,20 m3/ton (Lapisan Petai). Sedangkan untuk analisis adsorption isotherm diketahui bahwa kandungan abu Lapisan Mangus dan Suban adalah sebesar 2,07% dan 59,63%.
Kandungan gas metana Lapisan Mangus lebih besar dikarenakan kandungan abu Lapisan Mangus lebih sedikit dibandingkan dua lapisan lainnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bayrak, Alan., 2010, Integrated Quantitative Basin Analysis for CBM Exploration, dipresentasikan pada workshop cbm di UNSRI Palembang tanggal 09 Desember 2010.

De Coster, G.L., 1974, The Geology of The Central and South Sumatra Basin. Proceeding Indonesia Petroleum Association, 4 Annual Convention.

Pusat Sumber Daya Geologi (Tim Pemboran Dalam Nibung, 2010). Laporan Pemboran Dalam dan Pengukuran Kandungan Gas Pada Lapisan Batubara Daerah Nibung Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan. Pusat Sumber Daya Geologi, Badan Geologi. Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, Bandung.

Suwarna, N., Suharsono, Gafoer, S., Amin, T. C., Kusnama dan Hermanto, B., 1992. Peta Geologi Lembar Sarolangun, Sumatra. Puslitbang Geologi, Bandung.

USGS, 2000. ”Methode Gas Analysis”, Colorado, USA.

Wikipedia, 2011., Metana, (Online), (http://www.id.wikipedia.org/wiki/Metana.html, diakses tanggal 16 April 2011)

Published
2011-05-05
Section
Buletin Sumber Daya Geologi