TIPE SISTEM PANAS BUMI DI INDONESIA DAN ESTIMASI POTENSI ENERGINYA

  • Kasbani Kasbani PMG –Badan Geologi

Abstract

Indonesia memiliki potensi energi panas bumi yang sangat besar, sekitar 28
GWe, yang berada dalam berbagai tipe system panas bumi. Berdasarkan asosiasi lingkungan geologinya, Sistem panas bumi di Indonesia dapat di kelompokkan menjadi tiga tipe utama : vulkanik, vulkano tektonik dan non vulkanik. Tipe vulkanik dapat dibedakan lagi menjadi sistem tubuh gunung api strato, sistem komplek gunung api dan sistem kaldera sedangkan tipe vulkano tektonik pada umumnya merupakan perpaduan antara struktur depresi (graben) dan kerucut vulkanik. Pengelompokan sistem ini dapat memberikan gambaran atau estimasi awal besarnya potensi energinya. Tipe komplek vulkanik ataupun kaldera pada umumnya mempunyai potensi energi panas bumi yang jauh lebih besar daripada tipe-tipe lainnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Beologi, 2008. Potensi Energi Panas Bumi Indonesia

Ballard, R.D., 2000. Encyclopedia of Volcanoes, Academic Press, United

State.

Bodvarsson, G.S and Whiterspoon, P.A.,1989. Geothermal Reservoir

Engineering Part 1, Journal of Geothermal Sci. & Tech., Volume 2(1) pp. 1 – 68.

Bogie L, Lawless J.V, Rychargov S. And Belousov V. 2005. Magmatic-Related Hydrothermal Systems :Classification of the Types of Geothermal Systems and Their Ore Mineralization, World Geothermal Congress.

Edwards, L.M. 1982, Handbook of Geothermal Energy, Gulf Publishing

Company, Houston, United State.

Henley, RW and Ellis, AJ, 1983.Geothermal systems, ancient and

modern. Earth Science Reviews 19: 150

Hochstein and Browne, 2000. Surface Manifestations of Geothermal System with Volcanic Heat Sources, in Encyclopedia of Volcanoes.

Lawless, J.V., White, P.J., and Bogie, I.,1995. Tectonic features of Sumatra and New Zealand in relation to active and fossil hidrotermal systems: a comparison. Proceedings International Congress on Earth

Science, Exploration and mining around Pacifi c Rim. AIMM., p. 311-1316.

Peraturan Pemerintah No. 59 tahun 2007Tentang Kegiatan Usaha Panas Bumi

.

Standar Nasional SNI 18-6009-1999.Klasifikasi Potensi Energi Panas Bumi

di Indonesia, Badan Standardisasi Nasional.

Standar Nasional SNI 13-6171-1999 Metode Estimasi Potensi Energi Panas Bumi, Badan Standarisasi Nasional.

Tim BATM, 2003 , Kajian Penentuan Tarif Royalti Pengusahaan Sumberdaya Panas Bumi, Direktoraat Pengusahaan Mineral dan Batubara, ESDM.

Tim Survei Terpadu, 2007. Penyelidikan Terpadu Daerah Panas Bumi Wapsalit, Pulau Buru, Pusat Sumber Daya Geologi, Badan Geologi (Tidak

dipublikasikan)

Tim Survei Terpadu, 2007. Penyelidikan Terpadu Daerah Panas Bumi Bonjol,Sumatera Barat, Pusat Sumber Daya Geologi, Badan Geologi (Tidak dipublikasikan)

Tim Survei Terpadu, 2005. Penyelidikan Terpadu Daerah Panas Bumi Jaboi,Aceh, Pusat Sumber Daya Geologi,Badan Geologi (Tidak dipublikasikan)

Tim Pemboran Landaian Suhu, 2006. Pemboran Sumur Landaian Suhu Jaboi Daerah Panas Bumi Jaboi, Aceh, Pusat Sumber Daya Geologi, Badan Geologi (Tidak dipublikasikan)

Undang-Undang No. 27 Tahun 2003 Tentang Panas Bumi

Wohletz K. and Heiken G., 1992, Volcanology and Geothermal Energy,

University of California Press Oxford, Los Angeles, England.

Published
2009-11-12
Section
Buletin Sumber Daya Geologi