INDIKASI KEBERADAAN GAS BIOGENIK, BERDASARKAN HASIL PENDUGAAN GEOLISTRIK DI DELTA CIMANUK INDRAMAYU, JAWA BARAT

  • I Nyoman Astawa Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan

Abstract

Penelitian mengenai keberadaan gas dangkal/biogenik di Delta Cimanuk, Indramayu, Jawa Barat bertujuan untuk memenuhi kebijakan pemerintah, untuk
mencari energi alternatif sebagai pengganti migas.
Hasil interpretasi geolistrik di daerah penelitian mengindikasikan, bahwa
gas biogenik terdapat pada lapisan lempung dengan nilai resistivitas berkisar
antara 1-1,74 Ohm.m pada kedalaman sekitar 40 meter. Gas biogenik hanya
terdapat di Desa Brondong yang terletak di bagian timur daerah penelitian,
sedangkan semakin ke barat keberadaan gas biogenik semakin mengecil.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astawa, I N., drr., 2006. Laporan Hasil Penelitian Potensi Gas Dangkal/Biogenik, di Perairan Indramayu, Jawa Barat, tidak dipublikasikan.

Astawa, I Nyoman dkk. 2007. Indikasi Keberadaan Gas Biogenik di Delta

Sungai Cimanuk Berdasarkan Data Seismik dan Bor, Indramayu,

Jawa Barat. Jurnal Geologi Kelautan, Volume 5, No. 2, Agustus 2007,

Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan.

Darlan Y., U. Kamiludin, I Nyoman Astawa, Nur Adi Kristanto, Kresna Tri Dewi, Duddy Arifin Setiabudi Ranawijaya dan Kumala Hardjawidjaksana,

(2002)., Kajian Penanggulangan Prooses erosi Pantai Tirtamaya dan

Sekitarnya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Laporan intern Instansi.

D. Sudana dan A. Achdan, 1992. Peta Geologi Lembar Indramayu, Jawa Barat, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Febriana, Indra. 2007. Analisis Potensi Gas Biogenik Dengan Metode Seismik Pantul Dangkal di Muara Kakap Kalimantan Barat. UPI: Skripsi tidak diterbitkan.

Hendrajaya, Lilik., Idam Arif. 1990. Geolistrik Tahanan Jenis. Bandung: ITB.

Hydari, Amru. 1981. Geofisika Eksplorasi Terbatas (Metode Geolistrik hal 2335). Bandung: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Lutan, Asril. 1981. Geofisika Eksplorasi Terbatas (Metode Pengukuran

Tahanan Jenis Bawah Permukaan Tanah hal 36-42). Bandung:Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Published
2009-05-14
Section
Buletin Sumber Daya Geologi