STUDI AWAL POTENSI BATUBARA MUARAENIM UNTUK DIKONVERSI MENJADI BAHAN BAKAR CAIR BERDASARKAN KARAKTER BATUBARA

  • Fatimah Fatimah
Keywords: bahan bakar cair, Batubara Muaraenim, konversi batubara, karakter batubara

Abstract

Formasi Muaraenim merupakan salah satu formasi pembawa batubara di Cekungan Sumatera Selatan yang diendapkan di lingkungan fluvial pada Miosen Akhir – Pliosen Awal. Batubara Formasi Muaraenim umumnya merupakan batubara berperingkat rendah (lignit – sub-bituminus), kecuali pada beberapa tempat yang terpengaruhi intrusi batuan beku yang menghasilkan batubara antrasit. Metode konversi batubara dapat diterapkan untuk meningkatkan nilai keekonomisan Batubara Muaraenim yang berperingkat rendah. Tujuan studi awal ini adalah untuk mengevaluasi potensi Batubara Muaraenim untuk dikonversi menjadi bahan bakar cair dengan mempertimbangkan karakter batubara (coal properties). Analisis dilakukan terhadap 10 (sepuluh) conto permukaan batubara dan 2 (dua) conto batulempung karbonan dari Formasi Muaraenim dengan parameter analisis TOC, pirolisis Rock Eval, pirolisis Retort, Proksimat, Ultimat dan juga Petrografi Organik. Hasil studi menunjukkan bahwa Batubara Muaraenim sesuai untuk dikonversi menjadi bahan bakar cair.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim, 2015. Pemutakhiran Data dan Neraca Sumber Daya Energi. Pusat Sumber Daya Geologi, Bandung, tidak dipublikasikan.

Barber, A.J., Crow, M.J., and Milsom, J.S. (eds.), 2005. Sumatra: Geology, Resources and Tectonic Evolution. Geological Society Memoirs No. 31, The Geological Society, London.

De Coster, G.H., 1974. The Geology of the Central and South Sumatera Basin, Indonesia Petroleum Association, 3 rd Ann. Conv, Proceeding.

Gafoer, S., Corbie, T. dan Purnomo, J., 1986. Peta Geologi Lembar Lahat, Sumatera Selatan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.

Harahap, B. H., Bachri, S., Baharuddin, Suwarna, N., Panggabean, H., dan Simanjuntak, T.O., 2003. Stratigraphic Lexicon of Indonesia. Geological Research and Development Centre Special Publication No. 29, Bandung.

Peters, K.E., Moldowan, J.M., (1993). The biomarker guide: Interpreting molecular fossil in petroleum and ancient sediments. Prentice Hall, London. p. 363.

Sapiie, B., Hadiana, M., Nugraha, I., dan Sayentika, 2005. Annalogue Modelling of Rift Mechanism In the Paleogene Graben System of Western Indonesia. Proc. 33thAnnual Convention IPA, hal. 593 – 604.

Mijnbouw, S., 1978. Explanatory Notes to the Geological Map of the South Sumatera Coal Province, Exploration report.

Suárez-Ruiz, I., and Crelling, J.C. (eds.), 2008. Applied Coal Petrology – The Role of Petrology in Coal Utilization. Academic Press – Elsevier Ltd., USA.

Thomas, L., 2002. Coal Geology. John Wiley & Sons, England.

Published
2016-11-30
Section
Buletin Sumber Daya Geologi