EVALUASI KELAYAKAN PROYEK DAN PERANKINGAN AREA PROSPEK PANAS BUMI KANDIDAT LOKASI PROGRAM GOVERNMENT DRILLING

EVALUATION OF FEASIBILITY AND RANKING OF GEOTHERMAL PROSPECT AREA CANDIDATES FOR GOVERNMENT DRILLING PROGRAM LOCATIONS

  • Husin Setia Nugraha Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi
  • Dadan Wildan Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) Bandung
  • Rina Wahyuningsih Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi
Kata Kunci: Keekonomian Proyek Panas Bumi, Kelayakan Proyek Panas Bumi, IRR Inkremental, Program Government Drilling, Perhitungan Discounted Cash Flow (DCF)

Abstrak

Government drilling merupakan program pengeboran sumur eksplorasi panas bumi yang dilakukan oleh pemerintah. Untuk perencanaan program tersebut, perlu dilakukan perangkingan kandidat lokasi-lokasi area prospek yang akan dikembangkan. Studi ini melakukan perangkingan dua puluh kandidat lokasi pengeboran menggunakan metode incremental internal rate of return atau IRR inkremental hasil perhitungan discounted cash flow (DCF). Tahapan dalam metode ini adalah perhitungan nilai dan kelayakan proyek berdasarkan parameter profitabilitas pada masing-masing area prospek, dan perhitungan dan perangkingan berdasarkan IRR inkremental. Hasilnya, berdasarkan nilai parameter profitabilitas, hanya dua area prospek kandidat lokasi Program Government Drilling yang layak berdasarkan nilai IRR proyek dan NPV yaitu Nage dan Gunung Galunggung. Sedangkan berdasarkan nilai BCR, selain dua lokasi diatas, terdapat dua lokasi tambahan yang dikategorikan layak yaitu Bittuang dan Gunung Papandayan. Jadi bisa dikatakan bahwa Nage dan Gunung Galunggung layak secara finansial; dan Bittuang dan Gunung Papandayan layak secara ekonomi. Untuk meningkatkan kelayakan finansial Bittuang dan Gunung Papandayan membutuhkan insentif fiskal yang lain. Untuk perangkingan,hasil perangkingan berdasarkan perhitungan IRR inkremental dan IRR menghasilkan urutan yang sama untuk empat besar atau proyek yang layak. Hal ini dikarenakan jenis proyek yang bisa dikatakan homogen yaitu proyek panas bumi. Berdasarkan hasil studi ini, direkomendasikan untuk melakukan evaluasi ulang kandidat lokasi-lokasi area prospek untuk program government drilling ini. Hal ini karena dari dua puluh kandidat lokasi hanya sepuluh persen yang layak secara finansial dan dua puluh persen layak secara ekonomi. Pemilihan lokasi yang tepat menjadi salah satu kunci keberhasilan program ini.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Asian Development Bank, 2015. Unlocking Indonesia’s Geothermal Potential. Asian Development Bank.

Badan Geologi, 2022. Peta Distribusi dan Sumber Daya Panas Bumi Indonesia 2022. Bandung.

Badan Geologi, 2016. Peta Distribusi dan Sumber Daya Panas Bumi Indonesia 2016. Bandung.

Direktorat Panas Bumi, 2023. Pengembangan Panas Bumi di Indonesia. Jakarta.

Direktorat Panas Bumi, 2022. Pengembangan Panas Bumi di Indonesia. Jakarta.

Direktorat Panas Bumi, 2016. Proposed Methodology for Determining Fixed Tariffs for Geothermal Power Projects in Indonesia. Jakarta

Kementerian ESDM, 2017. Review of the Target of Geothermal Development Plan. Jakarta.

Kementerian ESDM, 2007. Master Plan Study for Geothermal Power Development in the Republic of Indonesia. Jakarta.

Nugraha, H., Saefulhak, Y., Pangaribuan, B., 2017. A Study on the Impacts of Incentives to the Geothermal Energy Electricity Price in Indonesia using Production-based Cost Approach. The 5th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE). Jakarta.

Pemerintah Indonesia, 2022. Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik. Jakarta.

Pemerintah Indonesia, 2021. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan. Pemerintah Indonesia. Jakarta

Pemerintah Indonesia, 2014. Undang-Undang Nomor 21 tahun 2014 tentang Panas Bumi. Pemerintah Indonesia. Jakarta

Pemerintah Indonesia, 2006. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional. Jakarta.

PT PLN, 2021. Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tahun 2021 sampai dengan Tahun 2030. Jakarta.

Purwanto, E.H., Suwarno, E., Hakama, C., Pratama, A.R., Herdiyanto, B., 2020. An Updated Statistic Evaluation of Drilling Performance, Drilling Cost and Well Capacity of Geothermal Fields in Indonesia. Proceedings World Geothermal Congress.

Pusat Sumber Daya Mineral Batubara Panas Bumi, 2021. Penentuan Lokasi Untuk Program Pengeboran Sumur Eksplorasi Panas Bumi Oleh Pemerintah. Bandung.

Quinlivan, P., 2009. Assessment of Current Costs of Geothermal Power Generation in New Zealand (2007 Basis). New Zealand Geothermal Association.

Sinclair Knight Merz, 2013. Geothermal Tariff Study. Jakarta.

Partowidagdo, W., 2001. Pengelolaan Lapangan Minyak dan Gas Bumi. ITB, Bandung.

Diterbitkan
2024-09-05
Bagian
Buletin Sumber Daya Geologi