KEPROSPEKAN PANAS BUMI GUNUNG LAWU BERDASARKAN KAJIAN VULKANOSTRATIGRAFI

  • Dudi Hermawan Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi
  • Lano Adhitya Permana Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi

Abstract

Gunung Lawu merupakan salah satu kerucut gunungapi di Indonesia yang memiliki keterdapatan manifestasi panas bumi dengan sebaran cukup luas di bagian lerengnya. Untuk mengetahui keprospekan panas bumi daerah Gunung Lawu diperlukan suatu kajian ilmiah yang bisa menjelaskan hubungan antara vulkanisme Gunung Lawu dengan pembentukan sistem panas bumi daerah tersebut. Metode penelitian dalam makalah ini adalah berupa kajian vulkanostratigrafi. Kajian dilakukan dengan menentukan parameter-parameter karakteristik vulkanik Gunung Lawu yang meliputi volume dan pola struktur geologi sebagai data primer, serta umur vulkanisme dan evolusi magma sebagai data sekunder. Hasil kajian menunjukkan bahwa Gunung Lawu memiliki volume gunungapi sebesar 300 km3 yang mengindikasikan keberadaan dapur magma yang cukup besar sebagai sumber panas, dengan vulkanisme termuda berumur 200 ribu tahun yang berada di kisaran umur ideal untuk membentuk sistem panas bumi yang matang. Pola struktur geologi menunjukkan arah struktur yang homogen dengan penyebaran vent radial mengarah ke puncak Gunung Lawu. Intensitas kerapatan patahan dan rekahan tinggi yang mencerminkan adanya zona permeabilitas tinggi terletak di lereng selatan dan barat Gunung Lawu. Dengan karakteristik tersebut, dapat disimpulkan bahwa daerah panas bumi Gunung Lawu memiliki prospek panas bumi yang menarik untuk dikembangkan dan perlu diteliti lebih lanjut, terutama pada lereng selatan dan barat Gunung Lawu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alessandro, P., Amatullah, B., Asnin, SN., Regandara, R., Azka, G., Hermawan, D., Prihadi, AS., 2013. Geothermal Potential of Mount Malabar Based on Volcanostratighraphy Study, Proceedings ITB International Geothermal Workshop, 2013.

Anonim, 1996. Sandi Stratigrafi Indonesia Edisi 1996. Jakarta: IAGI

Anonim, 2009. Laporan Survei Terpadu Geologi dan Geokimia Daerah Gunung Lawu, Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, Pusat Sumber Daya Geologi, Bandung (unpublished report)

Hermawan, Dudi., dan Rezky, Yuanno., 2011. Delineasi Daerah Prospek Panas Bumi Berdasarkan Analisis Kelurusan Citra Landsat Di Candi Umbul Telomoyo, Provinsi Jawa Tengah, Buletin Sumber Daya Geologi Volume 6 No13-2011 ISSN 1907-5367).

http://srtm.csi.cgiar.org, diakses tanggal 29 November 2017.

Hulen and Anderson., 1998. The Awibengkok, Indonesia, Geothermal Research Project, Proceedings Twenty-third Workshop on Geothermal Reservoir Engineering, Stanford University, Stanford, California.

Hung LQ, Batelaan O, De Smedt F. 2005. Lineament Extraction and Analysis, comparison of Landsat ETM and ASTER imagery. Case study : Suoimuoi Tropical Karst Catchment, Vietnam. Proceedings of SPIE Vol. 5983.

Soetoto, 1996. Interpretasi Citra untuk Survei Geologi, PUSPICS, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Soengkono, S., 1999. Analysis of Digital Topographic Data for Exploration and Assessment of Geothermal System, Proceeding 21st New Zealand Geothermal Workshop (1999b).

Sumintadireja, P., 2005. Vulkanologi dan Geotermal. Departemen Teknik Geologi, Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral, Institut Teknologi Bandung.

Van Zuidam, R.A. 1985. Aeral Photo Interpretation in Terrain Analysis and Geomorphological Mapping. Smits Publisher, The Hague.

Wohletz, Kenneth dan Heiken, Grant. 1992. Volcanology and Geothermal Energy. Los Angeles : University of California Press.

Published
2018-11-30
Section
Buletin Sumber Daya Geologi